-->
  • Jelajahi

    Copyright © DETAKOM NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pemko Medan Kukuhkan Pengurus IPPIM dan Tegaskan Komitmen Majukan Pasar Induk Laucih

    Redaksi
    11/05/25, Mei 11, 2025 WIB Last Updated 2025-05-10T20:32:34Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Foto : Pengurus IPPIM

    DETAKOM NEWS | Pemerintah Kota Medan menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengukuhkan kepengurusan Ikatan Pedagang Pasar Induk Laucih Medan (IPPIM) sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Pasar Induk Laucih, Sabtu (10/5/2025) malam.


    Acara yang berlangsung di kawasan Pasar Induk Laucih, Medan Tuntungan, dihadiri Kepala Biro Perekonomian Setda Kota Medan Regen MSi yang mewakili Wali Kota Medan, Rico Waas, serta sejumlah pejabat seperti Kabiro Perekonomian Pemprov Sumut Poppy, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi, para direksi, pengelola pasar, dan perwakilan Muspika setempat.


    Mengusung tema “Pasar Induk Maju Bersama, Pasar Induk Sejahtera Bersama”, perayaan ini tidak sekadar seremoni, namun menjadi titik tolak sinergi baru antara pemerintah, pengelola, dan pedagang.


    “Tema ini sangat sejalan dengan visi-misi Bapak Wali Kota. Pemerintah Kota Medan sangat serius mendorong kesejahteraan pedagang. Ini harus jadi semangat kolektif,” tegas Regen dalam sambutannya.


    Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pengelola, pedagang, dan PUD Pasar Medan agar pasar terbesar di Kota Medan ini mampu memberikan kenyamanan bagi konsumen sekaligus memberdayakan pelaku usaha mikro.


    “Pasar ini strategis. Banyak kebutuhan pokok masyarakat Sumut—seperti cabai dan bawang merah—bersumber dari sini. Menjaga pasar ini berarti menjaga stabilitas inflasi,” ujarnya.


    Menurut Regen, HUT ke-10 Pasar Induk Laucih juga menjadi momen reflektif untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Ia berharap IPPIM menjadi wadah aspiratif yang efektif bagi pedagang.


    Senada, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi menyebut HUT ini sebagai simbol kemajuan kolektif. Ia menekankan pentingnya pelayanan prima di pasar yang memiliki luas sekitar 12 hektar tersebut.


    “Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli. Ini ruang sosial. Interaksi, kebersihan, keamanan, dan kenyamanan harus dijaga bersama. Kami harap IPPIM bisa menjadi mitra strategis,” katanya.


    Imam juga menyoroti transformasi besar pasar dari sekadar kumpulan kios menjadi pusat distribusi terbuka, berkat kerja sama seluruh pihak.


    Sementara itu, pengelola pasar Rukun Sembiring menyebut pembentukan IPPIM sebagai jawaban atas kebutuhan organisasi pedagang yang sudah lama dinantikan.


    “Selama 10 tahun belum ada wadah formal pedagang. Kini, IPPIM hadir untuk menyalurkan aspirasi ke Pemko Medan,” jelasnya.


    Pelantikan IPPIM menandai babak baru pengelolaan pasar. Nismahwati Boru Singarimbun dikukuhkan sebagai Ketua Umum, didampingi jajaran kepengurusan yang mewakili berbagai bidang—dari sosial, rohani, konseling hingga humas.


    Dalam pidato perdananya, Nismahwati menegaskan tekad IPPIM untuk menjadi mitra aktif dalam pembangunan pasar.


    “Kami sepakat menjadi pedagang yang tak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga siap mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat luas. Ini awal dari sinergi baru,” tegasnya.


    Dengan kepengurusan yang solid, dukungan pemerintah, serta semangat kolaboratif seluruh elemen pasar, Pasar Induk Laucih diharapkan terus tumbuh sebagai pusat ekonomi rakyat yang modern, tertib, dan sejahtera.**


    (Vona T)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Artikel Headline

    +